METODE
FOOD RECALL 24 JAM
Penilaian Konsumsi Makanan Tingkat Individu
Menurut I Nyoman Supariasa (2001) beberapa metode pengukuran konsumsi makanan untuk individu anatara lain :
Metode Food recall 24 jam
Prinsip dari metode recall 24 jam, dilakukan dengan mencatat jenis dan jumah bahan makanan yang dikonsumsi pada periode 24 jam yang lalu. Dalam metode ini, responden, ibu atau pengasuh (bila anak masih kecil) diminta untuk menceritakaan semua yang dimakan dan diminum selama 24 jam yang lalu (kemarin). Biasanya dimulai sejak ia bangun pagi kemarin sampai dia istirahat tidur malam harinya atau dapat juga dimulai dari waktu saat dilakukan wawancara mundur ke belakang sampai 24 jam penuh. Misalnya, petugas datang pada pukul 07.00 ke rumah responden, maka konsumsi yang ditanyakan adalah mulai pukul 07.00 (saat itu) dan mundur ke belakang sampai pukul 07.00, pagi hari sebelumnya. Wawancara dilakukan oleh petugas yang sudah terlatih dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Hal penting yang perlu diketahui adalah bahwa dengan recall 24 jam data yang diperoleh cenderung lebih bersifat kualitatif. Oleh karena itu, untuk mendapatkan data kuantitatif, maka jumlah konsumsi makanan individu ditanyakan secara teliti dengan menggunakan alat URT (sendok, gelas, piring, dan lain-lain) atau ukuran lainnya yang biasa dipergunakan sehari-hari.
Apabila pengukuran hanya dilakukan 1 kali (1x24 jam), maka data yang diperoleh kurang represntatif untuk menggambarkan kebiasaan makanan individu. Oleh karena itu, recall 24 jam sebaiknya dilakukan berulang-ulang dan harinya tidak berturut-turut.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minimal 2 kali recall 24 jam tanpa berturut-turut, dapat menghasilkan gambaran asupan zat gizi lebih optimal dan memberikan variasi yang lebih besar tentang intake harian individu (Sanjur, 1997).
Langkah-langkah dalam pelaksanaan recall 24 jam antara lain :
1) Petugas atau pewawancara menanyakan kembali dan mencatat semua makanan dan minuman yang dikonsumsi responden dalam ukuran rumah tangga (URT) selama kurun waktu 24 jam yang lalu. Dalam membantu responden mengingat apa yang dimakan, perlu diberi penjelasan waktu kegiatannya seperti waktu baru bangun, setelah sembahyang, pulang dari sekolah/bekerja, sesudah tidur siang dan sebagainya. Selain itu, dari makanan utama, makanan kecil atau jajan juga dicatat. Termasuk makanan yang dimakan di luar rumah seperti di restoran, di kantor, di rumah teman atau saudara. Untuk masyarakat perkotaan konsumsi tablet yang menagndung vitamin dan mineral juga dicatat serta adanya pemberian tablet besi atau kapsul vitamin A.
Petugas melakukan konversi dari URT ke dalam ukuran berat (gram). Dalam menaksir/memperkirakan ke dalam ukuran berat (gram) pewawancara menggunakan berbagai alat bantu seperti contoh ukuran rumah tangga (piring, gelas, sendok dan lain-lain) atau model dari makanan (food model). Makanan yang dikonsumsi dapat dihitung dengan alat bantu ini atau dengan menimbang langsung contoh makanan yang akan dimakan berikut informasi tentang komposisi makanan jadi.
2) Menganalisis bahan makanan ke dalam zat gizi dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM).
3) Membandingkan dengan Daftar Kecukupan Gizi yang Dianjurkan (DKGA) atau Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk Indonesia.
Agar wawancara berlangsung secara sistematis, perlu disiapkan kuesioner sebelumnya sehingga wawancara terarah menurut urut-urutan waktu dan pengelompokan bahan makanan. Urutan waktu makan sehari dapat disusun berupa makan pagi, siang, malam dan snack serta makanan jajanan.
Pengelompokkan bahan makanan dapat berupa makanan pokok, sumber protein nabati, sumber protein hewani, sayuran, buah-buahan dan lain-lain.
Kendala
penggunaan metode food recall 24 jam :
1. Sulit menentukan takaran makan dari URT ke gram
2. Harus melakukan recall dengan cermat
3. Sangat bergantung pada daya inat responden
1. Sulit menentukan takaran makan dari URT ke gram
2. Harus melakukan recall dengan cermat
3. Sangat bergantung pada daya inat responden
Kelebihan dan kekurangan metode
food recall 24 jam
Kelebihan metode Recall 24 Jam:
Kelebihan metode Recall 24 Jam:
1.
Mudah melaksanakannya
serta tidak terlalu membebani responden
2. Biaya relatif murah,
karena tidak memerlukan peralatan khusus dan tempat yang luas untuk wawancara.
3.
Cepat, sehingga dapat
mencakup banyak responden.
4.
Dapat digunakan untuk
responden yang buta huruf.
5. Dapat memberikan gambaran
nyata yang benar-benar dikonsumsi individu sehingga dapat dihitung intake zat
gizi sehari.
Kelemahan metode Recall 24 Jam:
Kelemahan metode Recall 24 Jam:
1.
Tidak dapat menggambarkan
asupan makan sehari-hari, bila hanya dilakukan recall satu
hari.
2. Ketepatannya sangat tergantung pada daya ingat reponden. Oleh karena itu,
responden harus mempunyai daya ingat yang baik, sehingga metode ini tidak cocok
dilakukan pada anak usia di bawah 7 tahun, orang tua berusia di atas 70 tahun
dan orang yang hilang ingatan atau orang yang pelupa.
3. The flat slope syndrom, yaitu
kecenderungan bagi responden yang kurus untuk melaporkan konsumsinya lebih
banyak (over
estimate) dan bagi responden yang gemuk cenderung melaporkan
lebih sedikit (under
estimate).
4. Membutuhkan tenaga atau petugas yang terlatih dan terampil dalam menggunakan alat-alat bantu URT dan ketepatan alat bantu yang dipakai menurut kebiasaan masyarakat.
4. Membutuhkan tenaga atau petugas yang terlatih dan terampil dalam menggunakan alat-alat bantu URT dan ketepatan alat bantu yang dipakai menurut kebiasaan masyarakat.
5. Responden harus diberi motivasi dan
penjelasan tentang tujuan penelitian.
6. Untuk mendapat gambaran konsumsi
makanan sehari-hari recall jangan dilakukan pada saat panen, hari pasar, hari
akhir pekan, pada saat melakukan upacara-upacara keagamaan, selamatan dan
lain-lain.
Responden
Nama : RJ
Jenis kelamin : Perempuan
Kegiatan : Mahasiswi
Umur : 19 tahun
Bb :
39 kg
TB :
147 cm
· Makan 3x sehari,
· Tidak ada alergi makanan
Diketahui seorang Mahasiswi bernama
RJ memiliki BB 39 Kg,
TB 147 Hitunglah :
a.
IMT
b.
BBI
c.
BMR
d.
AKTIVITAS
e.
SDA
f.
Kebutuhan energi
A. IMT
Status Gizi
B. BBI = TB – 100
= 147 – 100
=47 kg
= 147 – 100
=47 kg
C. BMR = 1 X 24 X 47Kg
= 24 x 47
= 1128 Kkal
= 24 x 47
= 1128 Kkal
D. Aktifitas
=
1579,2 Kkal
E. SDA = 1784,4 Kkal
F. Kebutuhan Energi
KH
KH
Protein
Lemak
FOOD RECALL 24 JAM
Nama :
RJ
Umur :
19 tahun
Waktu /
Makan
|
Nama Masakan
|
Nama bahan makanan
|
Berat
|
keterangan
|
|
URT
|
Gram
|
||||
Pagi
/ jam
07.30
Snack
/ jam
10.00
Siang
/ jam
12.00
Snack
/ jam
17.00
Malam
/ jam
20.30
|
Nasi
putih
Telur
asin
Ikan
tumis
Ayam
goreng
Biscuit
biskuat coklat
Nasi
putih
Telur
asin
Ikan
tumis
Biscuit
biskuat coklat
Mie
ayam
Bolu
pandan kukus
|
Beras
Telur
bebek asin
Ikan
segar
Minyak
Ayam
Minyak
Biscuit
Beras
Telur
bebek asin
Ikan
segar
Minyak
Biscuit
Mie
indomie
Ayam
Minyak
Tepung
terigu
Mentega
Telur
ayam
|
3
¼ sendok nasi
½
buah
1potong
kecil
½
potong
5
potong
3
½ sendok nasi
½
buah
1
potong
5
potong
1
bungkus
1
potong
4
potong
|
40
g
30
g
25
g
3
g
25
g
3
g
60
g
50
g
30
g
50
g
3
g
60
g
65
g
50
g
3
g
50
g
10
g
30
g
|
Tanggal pengumpulan data : 27 maret 2014
Enumerator : Nura mauliza
FOOD RECALL 24 JAM
Nama :
RJ
Umur :
19 tahun
Waktu /
Makan
|
Nama Masakan
|
Nama bahan makanan
|
Berat
|
keterangan
|
|
URT
|
Gram
|
||||
Pagi
/ jam
07.30
Snack
/ jam
10.00
Siang
/ jam
12.00
Sore
/ jam
17.00
Malam
/ jam
21.30
|
Nasi
putih
Ikan
tumis
Biscuit
biskuat coklat
Nasi
putih
Ayam
goreng sambal lado
Sayur
bening singkong
Nasi
putih
Ikan
goreng sambal lado
Sayur bening singkong
Nasi
putih
Ikan
goreng sambal lado
Sayur
bening
|
Beras
Ikan
segar
Minyak
Biscuit
Beras
ayam
Minyak
Daun
singkong
Beras
Ikan
segar
minyak
Daun
singkong
Beras
Ikan
segar
Minyak
Daun
singkong
|
3
¼ sendok nasi
1
potong kecil
5
potong
4
sendok nasi
1
potong
3
centong
3 ½
sendok nasi
1
potong
2
centong
3
½ sendok nasi
1
potong
2
centong
|
45
g
25
g
3
g
60
g
65
g
50
g
3
g
30
g
50
g
50
g
3
g
25
g
50
g
50
g
3
g
25
g
|
Tanggal pengumpulan data : 28 maret 2014
Enumerator : Nura mauliza
FOOD RECALL 24 JAM
Nama :
RJ
Umur :
19 tahun
Waktu /
Makan
|
Nama Masakan
|
Nama bahan makanan
|
Berat
|
keterangan
|
|
URT
|
Gram
|
||||
Pagi
/ jam
07.30
Siang
/ jam
12.00
Snack
/ jam
17.00
Malam
/ jam
20.30
|
Nasi
putih
Ikan
goreng sambal lado
Nasi
putih
Ikan
goreng sambal lado
Sayur
bening
Roti
coklat mises
Mie
kuah
Nasi
putih
Ikan
goreng
Sayur
bening
Biscuit
biskuat coklat
|
Beras
Ikan
segar
Minyak
Beras
Ikan
segar
Minyak
Jagung
Kangkung
Kacang
panjang
roti
mie
sedap
minyak
beras
ikan
segar
minyak
jagung
kangkung
kacang
panjang
biscuit
|
3
¼sendok nasi
1
potong
4
sendok nasi
1
potong
3
centong
1
iris
½
bungkus
3
½sendok nasi
1
potong
3
centong
5
potong
|
40
g
50
g
3
g
65
g
50
g
3
g
25
g
10
g
15
g
25
g
45
g
3
g
50
g
50
g
3
g
25
g
10
g
15
g
60
g
|
Tanggal pengumpulan data : 29 maret 2014
Enumerator : Nura mauliza
Formulir Konsumsi Makanan
Rata-Rata Sehari
Nama : RJ
Umur :
19 tahun
Nama bahan makanan
|
Jumlah (g)
|
Jumlah total (g)
|
Rata-rata
|
||
Hari I
|
Hari II
|
Hari III
|
|||
Beras
Biscuit
Roti
warna sawo matang
Mie
kering
Tepung
terigu
Jagung
Telur
bebek asin
Ayam
Ikan
segar
Telur
ayam
Daun
singkong
Kangkung
Kacang
panjang
Minyak
Mentega
|
90
g
120
g
65
g
50
gr
60
g
75
g
75
g
30
g
12 g
10
g
|
210
g
60
g
50
g
125
g
20
g
12 g |
155
g
60
g
25
g
45
g
50
g
150
g
20
g
30 g
12
g
|
455
g
240
g
25
g
110
g
50
g
50
g
60
g
125
g
350
g
30
g
20
g
20
g
30 g
36
g
10
g
|
151.66
80
8.33
36.66
16.66
16.66
20
41.66
116.66
10
6.66
6.66
10
12
3.33
|
Formulir Analisis
Nilai Energy
dan Zat Gizi Makanan
Nama :
RJ
Umur :
19 tahun
Nama bahan makanan
|
Barat
(g)
|
Energy
(kal)
|
Protein
(g)
|
Lemak
(g)
|
KH
(g)
|
Beras
Biscuit
Roti
warna sawo matang
Mie
kering
Tepung
terigu
Jagung
kuning muda
Telur
bebek asin
Ayam
Ikan
segar
Telur
ayam bagian kuning
Daun
singkong
Kangkung
Kacang
panjang
Minyak
Mentega
|
151.66
80
8.33
36.66
16.66
16.66
20
41.66
116.66
10
6.66
6.66
10
12
3.33
|
541.42
366.4
20.74
124.27
55.47
24.49
35.8
124.14
131.82
35.5
3.33
1.86
3.1
104.4
24.14
|
12.74
5.52
0.65
3.66
1.49
0.84
2.72
7.58
19.83
16.3
0.41
0.22
0.23
0.12
0.01
|
2.57
11.52
0.12
0.62
0.16
0.11
2.66
10.41
5.24
3.19
0.07
0.04
0.01
11.76
2.71
|
116.92
60.08
4.14
2.30
12.86
5.24
0.88
0
0
0.07
0.47
0.25
0.53
0
0.04
|
Jumlah
|
320.32 g
|
1596.88
|
72.32
|
51.19
|
203.78
|
KGA
|
1784
|
66.9
|
49.5
|
267.6
|
|
% KGA
|
89.5%
|
108.1%
|
103.4%
|
76.1%
|
kak menentuka nilai KGA dari mana ya?
BalasHapusSangat bagus dan bermanfaat bagi kami jurusan gizi
BalasHapusKak menentukan nilai aktivitas dari mana ??
BalasHapusada di buku penuntun diet
HapusKak gimana langkah langkah merecall di masa Pandemi?
BalasHapussenasib, bisa lewat telfon kok:))
HapusKak,untuk hari2 nyaa kapan aja kk plih kak? Weekday dan weekend bgitu kak?
BalasHapusWeekend nya kk milihnya hri minggu saja apa trmsuk sabtu kk?
BalasHapusWeekend nya kk milihnya hri minggu saja apa trmsuk sabtu kk?
BalasHapusWeekend nya kk milihnya hri minggu saja apa trmsuk sabtu kk?
BalasHapusBagaimana cara koding untuk masuk dalam aplikasi SPSS ini kak,
BalasHapusSaya kebetulan mau meneliti terkait recal 24 menu makanan untuk balita..apakah saya perlu diolah ke aplikasi SPSS lagi untuk menentukan hasilnya
BalasHapusKGA DIDAPAT DARIMANA KAK?
BalasHapus