KASUS
DIABETES MELLITUS TIPE 2
Nama Pasien : Tn.SM
Umur : 65 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat :
Delima
Status Perkawinan : Kawin
Ruang :
PDP
Diagnosa Medis : DM tipe II
Tinggi badan : 156 cm
Berat badan : 52 kg
Pasien datang
kerumah sakit dengan keluhan kaki keram sejak 4 jam sebelum masuk rumah sakit.
Keram otot terus menerus sampai kaki sulit digerakkan, sebelumnya 3 hari yang
lalu pasien mengeluh demam naik turun, demam berkurang setelah minum obat, lalu
demam lagi. Pasien mengeluk luka kotor di kaki akibat Diabetes mellitus yang
dialami sejak 10 tahun yang lalu
Nutrition care proces
A. Asessment Nutrition
1.
Asupan
Makanan
Kesadaran terhadap gizi dan kesehatan
Aktifitas
|
FH.
1.2.2.3 Pola makan
· Makan
utama 3x sehari
· Selingan 1x sehari, seperti pulet ketan
· Mengonsumsi ikan 2-3 x sehari
· Hanya menyukai sayuran tertentu, seperti kangkung
ditumis
· Jarang mengonsumsi buah, yang biasa dimakan buah mangga
FH.
1.2.2.2 Jenis makanan
· Pulet ketan
· Tumis kangkung
· Mangga
FH.
1.2.2.1 Jumlah makanan
· Sebelum
sakit, jumlah makanan nasi 150
gram, ikan 50 gram, jarang
mengonsumsi lauk nabati, sayur 50 gram
· Pasien jarang berolahraga
|
|
2.
Biokimia
|
Glukosa darah sewaktu
Ureum
Creatinin
SGOT
SGPT
Billirubin total
Billrubin total
|
· 680 mg/dl, nilai normal = <199 mg/dl
· 58 mg/dl
· 0,9 mg/dl
· 75 u/l
· 22 u/l
· 0,54
· 0,17
|
3.
Antropometri
|
AD. 1.1.1 Tinggi badan
AD. 1.1.2 Berat badan
AD. 1.1.5 IMT
|
· 156 cm
· 52 kg
· 21,3 kg/m2
(Normal), nilai normal= 18,5-25 kg/m2
|
4.
Fisik
dan klinis
|
CH. 2.2.1 Keluhan pasien/klien terkait
gizi
PD. 1.1.9 Tanda vital
|
· Demam
· TD awal = 170/90 mmHg
nilai
normal =
120/80 mmHg
· Respirasi=
22x/i (Tinggi), nilai
normal= 14-20 x/i
· Nadi = 85 x/i
· Suhu = 35,5
oC nilai
normal= ≤ 37oC
|
5.
Riwayat
personal
a) Riwayat
sosial
b) Riwayat
obat
c) Riwayat
penyakit
d) Data
umum pasien
|
CH. 3.1.2 Situasi rumah/hidup
CH. 3.1.5 Letak geografis rumah
CH. 2.2.1 Perawatan/terapi medis
CH.1.1.1 umur
CH. 1.1.1 Jenis kelamin
CH. 3.1.6 Agama
|
· Tinggal
bersama istri dan anak
· Pasien dan keluarganya tinggal di Delima
· RL 20 tt/I
(Mengembalikan keseimbangan elektrolit pada dehidrasi)
· Ranitidin
IAP/12 j (Antibiotik perut dan tukak lambung)
· Ceftriaxone 1 gr/12 jam
· Insulin R =10-10-10
· Amlodipin 10 mg 1x1(malam)
· Cuptropil 25 mg 2x1
· Mecronidazde fls/8 jam
· Riwayat penyakit sebelumnya
Diabetes mellitus tipe 2
· Riwayat penyakit sekarang
Diabetes mellitus tipe 2
· 65 tahun
· Laki-laki
· Islam
|
6.
Skrining
·
Lemas
·
Pusing.
7.
Standar Komperatif
Kebutuhan energi dan zat gizi sesuai kebutuhan
Zat Gizi
|
Kebutuhan
|
Asupan
|
% Kebutuhan
|
Kategori
|
Energi
|
1635 kkal
|
667,5 kkal
|
40,8%
|
Defisit
|
Protein
|
104 gram
|
25,5 gram
|
24,5%
|
Defisit
|
Lemak
|
27,25 gram
|
20,9 gram
|
76,6%
|
Kurang
|
KH
|
243,61
gram
|
94,3 gram
|
38,7%
|
Defisit
|
Kategori :
·
Baik :100-110 %
·
Sedang : 80-99 %
·
Kurang : 70-80 %
·
Defisit : < 70
B. Nutritional Doagnosis
1.
Domain
Asupan
Problem
|
Etiologi
|
Syhintom
|
Asupan energi inadekuat (NI.1.2)
|
Berkaitan
dengan kurangnya pengetahuan tentang makanan dan zat gizi
|
Ditandai
dengan asupan Energi kurang dari keburuhan 40,8% (667,5 kkal)
|
Asupan lemak inadekuat (NI.5.6.1)
|
Berkaitan dengan kurangnya
pengatahuan yang berhubungan dengan makanan dan nutrisi
|
Ditandai
dengan asupan lemak kurang dari kebutuhan 76,6% (25,5 g)
|
Asupan Karbohidrat inadekuat (NI.5.8.1)
|
Berkaitan dengan pemahaman
yang kurang tentang asupan makanan yang baik
|
Ditandai
dengan asupan KH kurang dari kebutuhan 38,7% (94,3 g)
|
2.
Domain Klinis
Problem
|
Etiologi
|
Syhintom
|
Perubahan Nilai Lab terkait gizi (NC.2.2)
|
berkaitan dengan peningkatan kadar gula darah
dalam tubuh
|
Ditandai
dengan kadar
gula darah tinggi yaitu 680 mg/dl
nilai normal KGDS
= <199 mg/dl
|
3.
Domain Prilaku
Problem
|
Etiologi
|
Syptom
|
Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi
(NB.1.1)
|
Berkaitan dengan pemahaman yang kurang tentang
asupan makanan yang baik dan sehat
|
ditandai dengan pasien sangat suka mengkonsumsi makanan yang
manis-manis
|
C. Intervensi
1.
Planing
Berdasarkan diagnosa penyakit pasien, yaitu DM, diet
yang harus diberikan berupa diet DM 1500. Diberikan bentuk makanan Biasa karena kemampuan pasien yang mulai membaik, dan makanan diberikan melalui oral.
· Jenis diet : DM III (1500 kkal)
· Bentuk makanan : Makanan lunak
· Frekuensi
pemberian : 3 kali makanan utama 1
kali selingan
· Rute makanan : oral
Perhitungan
kebutuhan gizi
BBI
= (TB – 100) – 10%
= (156
– 100) – 10%
= 56
– 5,6
= 50,4
kg
IMT
= = =
=
21,3 kg/m2 (normal)
Kebutuhan Energi
BMR =
10 (W) + 6,25 (H) - 5A + 5
=
10 (52) + 6,25 (156) - 5 (65) + 5
=
520 + 975 – 325 + 5
=
430 + 700 + 156
=
1175 kkal
Faktor
stress 10%
=
x 1175 kkal
= 117,5 kkal
BMR
+ Faktor stres = 1175 kkal + 117,5 kkal = 1292,5 kkal
Aktifitas
15%
=
x 1292,5
kkal = 193,875 kkal
BMR
+ Faktor stres + Aktifitas = 1175 kkal
+ 117,5 kkal
+ 193,875 kkal
= 1486,37 kkal
SDA
10%
=
x
1486,37 kkal = 148,637
kkal
BMR
+ Faktor stres +Aktifitas + SDA
= 1292,5
kkal + 342,512
= 1635 kkal
Protein = 2 g/ kg Berat badan
= 2 g x 52 kg
= 104 gram
% Protein =
% Lemak =
% KH = 100% - (%Protein + %Lemak)
= 100% - (25,4 % + 15%)
= 100% - 40,4%
= 59,6%
KH = 59,6% x E
=
=
2.
Konseling Gizi
a.
Memberikan pengetahuan
mengenai penyakit Diabetes mellitus dan pemberian diet yang tepat
b.
Memberikan Informasi khusus
mengenai setiap kelompok makanan yang dianjurkan dan makanan yang harus
dihindari
c.
Membagikan Lefleat tentang Diet
Diabetes mellitus
d.
Membagikan lefleat tentang daftar table bahan menukar
3.
Tujuan diet
a. Mempertahankan kadar gula darah
supaya mendekati normal dengan menyeimbangkan asupan makanan dengan insulin
dengan obat penurun glukosa oral dan aktivitas fisik
b. Mencapai dan mempertahankan kadar
lipid serum
c. Mencegah komplikasi
d. Memberi energi yang cukup untuk
mempertahankan berat badan normal
4. Syarat diet :
a. Energi cukup untuk mempertahankan
berat badan normal
b. Kebutuhan protein normal, yaitu
10-15%
c. Kebutuhan lemak sedang yaitu 20-25%
asupan kolesterol makanan dibatasi yaitu kurang lebih 300 mg perhari
d. Kebutuhan karbohidrat 60-70%
e. Penggunaan gula murni dalam minuman
dan makanan tidak diperbolehkan
f. Asupan serat dianjurkan 25 gram per
hari, mengutamakan serat larut air yang ada didalam sayur dan buah, cukup
vitamin dan mineral
g. Apabila mengalami hipertensi, asupan
garam harus di kurangi
h. Vitamin
dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal.
i.
Makanan diberikan dalam
bentuk mudah cerna.
j.
Memberikan makanan yang
mengandung tinggi Fe seperti lauk hewani dan sayuran hijau.
D. Monitoring dan evaluasi
1. Clinis
Memantau dan melihat perkembangan keluhan
pasien
2. Biokimia
Mengevaluasi Kadar Gula darah pasien hingga
mencapai normal
3. Asupan
makan
-
Memantau asupan makan pasien
yaitu habis atau tidaknya makanan yang di konsumsi
-
Memantau Pola makan pasien
-
Memantau aktivitas fisik
4. Perubahan
perilaku
Memantau kepatuhan diet pasien terhadap diet
yang diberikan